Lionel Messi mendapatkan kartu merah pertama kali dalam pendaftaran merek

Lionel Messi mendapatkan kartu merah pertama kali dalam pendaftaran merek kariernya di tingkat club. Lantas, berapakah kali Cristiano Ronaldo memperoleh kartu merah dalam kariernya? Lebih sedikit atau banyak dari Messi?


Lionel Messi barusan mainkan pertandingan susah di https://patendo.com/merek/ pendaftaran merek Supercopa de Espana menantang Athletic Bilbao, Senin (18/1/2021) pagi hari WIB. Sempat 2x unggul, Barcelona kalah dari score 3-2 dari Bilbao.


Lionel Messi awalannya disangsikan dapat bermain di pendaftaran merek pertandingan final. Karena, ia alami luka lutut. Messi juga tidak mengambil bagian dari pertandingan set semi-final, waktu Barcelona menang atas Real Sociedad.


Tetapi, Messi pulih dan latihan menjelang tanding musuh Bilbao. Messi bermain penuh, tapi tidak berhasil memberikan imbas untuk Barcelona. Messi malah memahat memory jelek dengan kartu merah.


Lionel Messi mendapatkan kartu merah di menit 120+1, pas saat sebelum pertandingan habis. Messi lakukan pergerakan pendaftaran merek memukul pemain Bilbao, Asier Villalibre. Ke-2 pemain terjebak contact tanpa bola.


Wasit Jesus Gil memberikan kartu merah untuk Messi, sesudah menyaksikan kejadian itu dengan VAR. Tidak cuma ancaman mangkir satu pertandingan, Messi terancam juga ancaman mangkir pada dua pertandingan tambahan.


"Saya pahami apa yang [Messi] kerjakan [di kartu merah itu]. Saya tidak paham seberapa banyak pelanggaran yang mereka kerjakan pada ia. Ia coba membawa bola dan selalu tidak dapat," kata Ronald Koeman diambil dari Marca.


Kartu merah di pertandingan menantang Bilbao jadi yang pertama kali dalam karier Lionel Messi di tingkat club. Tetapi, bila hitung kariernya bersama tim nasional Argentina, karena itu ini bukanlah kartu merah pertama La Pulga.


Lionel Messi punyai dua kartu merah bersama Argentina. Setiap didapatkan pada pertandingan menantang Chile [2017] dan Hungaria [2005].


Lalu, bagaimana dengan koleksi kartu merah Cristiano Ronaldo?


Diambil dari Goal International, Ronaldo punyai koleksi kartu merah semakin banyak dari Messi. Ronaldo sudah mendapatkan 11 kartu merah (7 langsung) dalam kariernya. Ronaldo tidak pernah mendapatkan kartu merah bersama tim nasional Portugal.


Ronaldo 4x mendapatkan kartu merah saat bermain untuk Manchester United, 6x bersama Real Madrid, dan sekali bersama Juventus.


Penjelajahan profesi pemain dari Argentina, Lionel Messi bersama Barcelona musim ini semakin banyak narasi getir daripada positif.


Terkini Lionel Messi jadi perhatian karena dia memperoleh kartu merah pada masa waktu perpanjangan waktu Barcelona menerima kekalahan pada final Piala Super Spanyol melawan Athletic Bilabo dengan score 2-3, Senin (18/01/2021) pagi hari WIB.


Habis laga, pelatih Barcelona, Ronald Koeman ditanyakan masalah kartu merah yang didapatkan Messi. Pelatih dari Belanda itu malas mempersalahkan si pemain walau memukul musuh.




"Saya pahami apa yang (Messi) kerjakan (di kartu merah itu). Saya tidak paham seberapa banyak pelanggaran yang mereka kerjakan pada ia. Ia coba membawa bola dan selalu tidak dapat," kata Ronald Koeman diambil dari Marca.


Nama Lionel Messi sempat disangsikan tampil pada laga melawan Athletic Bilbao. Tetapi Koeman memperjelas si pemain pada keadaan bugar.


"Saya berpikir sesudah sekian tahun, ia mengetahui kapan ia siap bermain dan kapan ia tidak. Saya bicara dengannya dan ia ngomong ia siap untuk mengawali permainan," Koeman mengutarakan


Lionel Messi mendapatkan kartu merah waktu Barcelona ditaklukkan Athletic Bilbao dengan score 2-3 di Piala Super Spanyol. Pemicunya dia memukul sisi belakang badan Asier Villalibre.


Sebenarnya wasit yang pimpin laga sempat tidak menyaksikan peristiwa ini. Tetapi wasit pada akhirnya mengevaluasi VAR dan memutus memberi kartu merah langsung untuk Lionel Messi.


Ini adalah pertama kali sejauh profesinya bersama Barcelona, pemain berumur 33 tahun itu mendapatkan kartu merah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino, malas memberi haki